Cari Materi

Pengikut

10 Januari 2025

MAKALAH BENTUK-BENTUK PASAR

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

 

A.    Latar Belakang

Apa yang ada dipikiran kalian bila mendengar kata pasar? Mungkin kita akan berfikir tentang pasar tradisional dengan banyak penjual yang sibuk berteriak menawarkan daaganganya, sementara pembeli berjubel menawar barang. Pemahaman ini tak salah karena selama ini, hanya pasar tradisional yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Padahal dalam ilmu ekonomi pengertian pasar lebih luas dari pada itu.

Menurut Hendrik Elson. S (1996:21) Pengertian Pasar adalah Suatu tempat dimana terjadinya antara penjual dan pembeli melaksanakan suatu transaksi. Sebenarnya, pasar  tradisional merupakan salah satu bentuk pasar, karena secara garis besar, pengertian tentang pasar dapat digolongkan menjadi pasar nyata (komkrit) dan pasar tidak nyata (abstrak).

Yang termasuk kedalam pasar nyata adalah pasar tradisional. Karena namanya nyata, secara jelas kita dapat melihat pertemuan fisik antara pembeli dan penjual dalam melakukan jual beli barang.

Kebalikan dari pasar nyata yang melakukan kontak fisik, adalah pasar abstrak. Pada pasar ini penjual dan pembeli tidak melakukan pertemuan langsung, dengan semakin majunya tehnologi, penjual dan pembeli tidak harus melakukan pertemuan transakasi.

 

B.     Rumusan Masalah

1.      Apakah Pengertian Pasar ?

2.      Faktor Apa Sajakah  Yang  Mempengaruhi Pasar ?

3.      Apakah  Funsi dari Adanya Pasar ?

 

C.    Tujuan

1.      Untuk mengetahui pengertian Pasar ?

2.      Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pasar ?

 

D.    Manfaat

1.      Bagi Penulis, sebagai subjek pembelajaran, diharapkan dapat memperoleh pemahaman tentang pengertian pasar dan Manfaat  pasar.

2.      Bagi Pembaca, Sebagai informasi dan  pengetahuan tambahan dalam pembelajaran Kapita Selekta terutama mengenai Pasar.

 

 

 

 

BAB II

BENTUK-BENTUK PASAR

 

 

A.    Pengertian Pasar

Menurut Josep Wilkinson (1995:91) Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. Transaksi adalah kesepakatan dalam kegiatan jual beli. Syarat terjadinya transaksi adalah adanya barang yang di perjual belikan ada pedagang, ada pembeli, ada kesepakatan harga barang, dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.

 

B.     Penggolongan Pasar

Pasar dapat dibagi berdasarkan hal-hal berikut ini.

1.   Berdasarkan Waktu

a.       Pasar Harian.

b.      Pasar Mingguan

c.       Pasar Tahunan

d.      Pasar Temporer

2.   Berdasarkan Wujudnya

a.       Pasar Konkrit

b.      Pasar Abstrak

3.   Berdasarkan Luas Jangkauan

a.       Pasar Lokal

b.      Pasar Nasional

c.       Pasar Internasional

4.   Berdasarkan hubungan nya Dengan Pasar Produksi

a.       Pasar Output

b.      Pasar Input

5.   Berdasarkan Bentuknya

a.       Pasar Persaingan sempurna

b.      Pasar Persaingan tidak Sempurna

 

C.    Bentuk-Bentuk Pasar

1.      Pasar Persaingan Sempurna

Menurut Smith & Skousen (1996:55) Pasar persaingan sempurna adalah Suatu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen/penjual dan masing-masing penjual tidak dapat mempengaruhi harga pasar. Keberadaan pasar persaingan sempurna dapat menjamin terpenuhinya kepuasan konsumen yang maksimum, keuntungan produsen yang maksimum, dan di produksinya barang-barang dengan biaya produksi yang minimum.

Ø  Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna

a.       Jumlah produsen dan penjual banyak

b.      Barang yang diperdagangkan bersifat homogeny (sejenis)

c.       Penjual atau produsen bebas keluar masuk pasar

d.      Faktor-faktor produksi bebas bergerak

e.       Tidak ada campur tangan dari pemerintah

Ø  Kebaikan dan Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna

a.       Produsen terdorong untuk menghasilkan barang bermutu tinggi

b.      Produsen terdorong untuk mencari cara kerja yang lebih efisien

c.       Produsen dituntut untuk lebih kreatif untuk melakukuan inovasi baru.

Ø  Pembentukan Harga

Pembentukan harga di pasar persaingan sempurna akan terjadi pada saat jumlah penawaran sama dengan jumlah permintaan atau pada saat MR=MC.

Ø  Keseimbangan dan Keuntungan Perusahaan

Dalam pasar persaingan sempurna, Keseimbangan (Ekuilibium) dibagi menjadi dua, yaitu keseimbangan perusahaan atau produsen secara indifidu dan keseimbangan pasar sempurna.

2.      Pasar Monopoli

Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya ada satu penjual atau produsen saja. Perusahaan monopoli dapat terjadi karena adanya factor sbb:

a.       Perusahaan tersebut menguasai bahan mentah strategis

b.      Perusahaan tersebut menguasai hak paten atas produk tertentu

c.       Adanya skala prioritas yang dilakukan perusahaan

d.      Adanya pemberi hak monopoli dari pemerintah.

e.       Teknologi tinggi

f.        Modal tinggi

g.      Peraturan pemerintah / Undang undang

h.      Produk dan sumber daya sangat spesifik/unik

i.        Paten dan hak cipta

 

3.      Pasar Oligopoli

Pasar Oligopoli  merupakan suatu bentuk pasar yang didalamnya terdapat beberapa perusahaan/penjual yang menjual suatu jenis produk tertentu, baik berbeda jenis yang mempengaruhi pasar akan dirasakan oleh perusahaan penjual yang lain.

Ciri-ciri Pasar Oligopoli

1.      Produk Bersifat Homogen

Pada umumnya pasar oligopoli memiliki produk yang bersifat homogen atau serupa. Jadi produk yang mereka jual hanya satu jenis barang saja, sedangkan yang lainnya bersifat menggantikan.

2.      Hanya Tersedia Beberapa Produsen

Pada sistem perdagangan yang bersifat oligopoli kita tidak hanya akan menemukan produsen yang menjual produk serupa. Namun pasar juga akan terkuasai oleh segelintir perusahaan saja.

3.      Ada Perusahaan yang Berperan sebagai Leader

Selain memiliki beberapa produsen yang berperan menguasai pasar, biasanya mereka juga memiliki satu perusahaan yang bertugas sebagai leader atau pemimpin.

4.      Harga Sama

Salah satu ciri khas dari pasar oligopoli adalah harga barang yang sama dan tidak memiliki selisih terlalu jauh. Karena pada sistem perdagangan yang satu ini barang yang mereka produksi cenderung homogen. Maka harga yang penjual bandrol juga sama dan tidak memiliki selisih yang signifikan.

5.      Bersifat Saling Ketergantungan

Pada sistem perdagangan jenis oligopoli, semua produsen memiliki ketergantungan antara satu dengan yang lainnya. Mereka juga bekerja sama untuk menentukan keputusan seperti harga barang, stok pasar hingga jumlah produksi.

6.      Persaingan Ketat

Perdagangan dengan sistem oligopoli memiliki persaingan yang ketat. Oleh sebab itu mereka membutuhkan strategi khusus agar produk tetap laku di pasaran dan menggaet banyak konsumen. Salah satunya yaitu dengan meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka.

4.      Pasar Monopolistik

Pasar Monopolistik bentuk pasar yang banyak ditemukan dalam kenyataan yang berada diantara persaingan pasar monopoli. Pasar Monopolistik merupakan bentuk pasar yang didalam nya terdapat banyak perusahaan/penjual dalam suatu jenis produk tertentu.

Ø  Ciri – Ciri/ Sifat pasar persaingan monopolistik:

1.    Jumlah pembeli dan penjual agak banyak, sehingga masing-masing perusahaan mempunyai pengaruh atas harga meskipun tidak besar.

2.    Barang-barang yang diperjualbelikan tidak homogen, bahkan sengaja dibeda-bedakan, baik dalam merek, bentuk, warna, bentuk dan ukuran (product variation) walaupun mutunya sama.

3.    Merek memegang peranan penting untuk memikat konsumen walaupun untuk itu memerlukan tambahan biaya. Akan tetapi selama MR > MC cara tersebut masih memberikan tambahan keuntungan.

4.    Diferensiasi Produk

Diferensiasi produk yang dimaksud disini adalah produk yang serupa mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Kita bisa melihat perbedaan tersebut dari bentuk, ukuran, corak, kualitas, dan lainnya.

5.    Persaingan Produsen Tidak Berdasar Pada Harga

Di dalam pasar persaingan monopolistik, produsen atau penjual cenderung tidak bisa mempermainkan harga di pasaran. Kecuali ada suatu konsensus yang dilakukan secara bersamaan dengan produsen lainnya.

6.   Kebebasan Produsen Baru Untuk Keluar dan Masuk Pasar

Semua produsen yang ada di dalam sistem pasar ini memiliki kebebasan untuk masuk dan keluar pasar.

 

 

 

 

 

 

5.      Pasar Monopsoni

Pasar monopsoni adalah bentuk pasar yang didalam nya terdapat satu pembeli yang menghadapi banyak penjual dengan jenis barang/jasa tertentu sehingga yang menentukan harga adalah pembeli.

Ø  Ciri-Ciri Pasar Monopsoni

1.      Hanya Ada Satu Pembeli

2.      Produk yang Dijual Berupa Bahan Mentah

3.      Pembeli Dapat Memengaruhi Harga Barang

4.      Pendapatan Tidak Merata

5.      Sering terjadi Perselisihan antara Penjual dengan Pembeli

Sebagai monopsoni, sebuah perusahaan akan dapat mempengaruhi harga dengan menaikkan atau menurunkan faktor produksi yang ia beli.

Ø Pembeli menjadi price setter sedangkan penjual menjadi price taker.

Ø Dalam keadaan tertentu, monopsoni atas faktor-faktor produksi dapat bertindak sebagai monopolis atas hasil produksi.

Ø Lokasi yang cukup sulit dijangkau.

Ø Tidak ada pembeli yang antusias pada pasar tersebut.

Ø Kondisi pasar yang kurang memadai.

Ø Tingginya biaya operasional yang dibutuhkan.

 

6.      Pasar Oligopsoni

Pasar oligopsoni adalah suatu bentuk pasar yang didalamnya terdapat beberapa pembeli yang menghadapi beberapa penjual yang dimaksutkan untuk mempengaruhi haraga pasar. Antara monopsoni dan oligopsoni ada bentuk pasar yang dinamakan duopsoni yaitu bila hanya terdapat dua pembeli tetapi dalam prakteknya bentuk pasar ini jarang dijumpai.

Dalam pasar oligopsoni banyak produsen menghadapi beberapa pembeli, dimana pembeli bertindak sebagai price setter dan penjual bertindak sebagai price taker.

Ø Ciri-ciri Pasar Oligopsoni Pasar Oligopsoni

1.      Ada Pembeli yang Menguasai Pasar

Terdapat beberapa pembeli yang menguasai pasar dan bertugas membeli produk dari produsen. Meskipun berkuasa, pembeli tidak dapat bertindak semaunya karena dapat merugikan dirinya sendiri.

2.      Produk Perlu Diolah

Produk yang dijual di pasar ini adalah bahan mentah atau setengah jadi yang memerlukan pengolahan sebelum digunakan. Pembeli akan mengolah bahan mentah ini dan menjualnya kepada konsumen akhir.

3.      Harga Produk Tetap Stabil

Dalam pasar Oligopsoni, produsen dan konsumen saling bergantung satu sama lain. Jadi, ketika produsen menaikkan harga, konsumen akan mencari produsen lain yang menawarkan harga lebih murah.

4.      Barang yang Tersedia Terbatas

Di pasar Oligopsoni, jenis barang yang tersedia terbatas. Biasanya merupakan komoditas seperti cengkeh, padi, susu sapi, dan lainnya. Pembentukan pasar ini tergantung pada potensi yang ada di suatu daerah.

5.      Pendapatan yang Sama Rata

Di pasar ini, pendapatan penjual cenderung sama rata karena tidak ada monopoli atau penentuan harga yang sewenang-wenang.

Ø Keunggulan dan Kelemahan Pasar Oligopsoni

Hak-hak produsen tetap terlindungi dengan baik meskipun pembeli berperan sebagai penguasa. Hal ini dapat terjadi karena ada beberapa pembeli di pasar ini, sehingga jika seorang penjual merasa dirugikan, ia dapat beralih ke pembeli lain.

Ø Kelemahan Pasar Oligopsoni Kualitas produk dalam pasar ini cenderung kurang terjaga karena penjualan lebih mudah.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

 

 

3.1    Kesimpulan

Diharapkan dengan berbagai bentuk yang terjadi dalam persaingan pasar, akan semakin memajukan perekonomian Indonesia dan membangkitkan semangat dalam melakukan berbagai kegiatan usaha dalam berbagai bentuk untuk mewujudkan semangat dalam melakukan berbagai bentuk untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara yang memiliki ekonomi yang kuat dan menjadi mitra dalam persaingan pasar dan duna usaha secara global.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

 

Ø  Assauri. Sofjan. Matematika Ekonomi. Jakarta: CV Rajawali, 1979

Ø  Eldon S. Hendriksen. Accounting Theory, ed. Ke-5, Richard D. Irwin, terjemahan diterbitkan penerbit erlangga, 1996.

Ø  https://www.ocbc.id/id/article/2022/03/11/pasar-persaingan-sempurna

Ø  https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20231020131426-569-1013791/pengertian-pasar-monopoli-ciri-ciri-kelebihan-dan-kelemahannya

Ø  https://iblam.ac.id/2024/02/06/mengenal-ciri-ciri-pasar-oligopoli-dan-contohnya/

Ø  https://www.gramedia.com/literasi/pasar-monopolistik/

 

 

Tidak ada komentar: