Cari Materi

Pengikut

10 Januari 2025

MAKALAH KELANGKAAN

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

A.  Latar Belakang

Kelangkaan adalah kondisi di mana kita tidak mempunyai cukup sumber daya untuk memuaskan semua kebutuhan kita. Dengan singkat kata kelangkaan terjadi karena jumlah kebutuhan lebih banyak dari jumlah barang dan jasa yang tersedia. Kelangkaan bukan berarti segalanya sulit diperoleh atau ditemukan. Kelangkaan juga dapat diartikan alat yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan jumlahnya tidak seimbang dengan kebutuhan yang harus dipenuhi. Kelangkaan mengandung dua pengertian:

1.      Alat pemenuhan kebutuhan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan.

2.      Untuk mendapatkan alat pemuas kebutuhan memerlukan pengorbanan yang lain.

Masalah kelangkaan selalu dihadapi merupakan masalah bagaimana seseorang dapat memenuhi kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam dengan alat pemuas yang terbatas. Dalam menghadapi masalah kelangkaan, ilmu ekonomi berperan penting karena massal ekonomi yang sebenarnya adalah bagaimana kita mampu menyeimbangkan antara keinginan yang tidak terbatas dan alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Apabila suatu sumber daya dapat digunakan untuk menghasilkan suatu alat pemuas kebutuhan dalam jumlah tidak terbatas, maka sumber daya tersebut dikatakan tidak mengalami kelangkaan.

Kelangkaan ini menunjukan hubungan antara berapa banyak barang yang ada dan berapa banyak barang yang kita perlukan, jadi kelangkaan ini merujuk pada barang yang susah ditemukan.

Persoalan ekonomi yang paling mendasar terjadi saat ini adalah kebutuhan dan keinginan manusia yang tidak terbatas dengan ketersediaan sumber daya yang terbatas. Kebutuhan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat memberikan hidup manusia menjadi lebih baik, sedangkan keinginan merupakan kebutuhan manusia yang dapat ditunda baik dalam waktu yangterbatas maupun dengan waktu yang tidak terbatas. Didalam perkembangannya, kebutuhan manusia dimulai dari kebutuhan yang paling sederhana kemudian meningkat pada kebutuhan yang lebih komplek. Sudah menjadi sifat dasar manusia bahwa manusia tidak pernah puas dari apa yang pernah diperoleh sebelumnya, sehingga manusia selalu berusaha mencari cara atau berinovasi agar kebutuhannya dapat tercukupi dengan baik. Sayangnya, kebutuhan manusia yang meningkat menyebabkan masalah kelangkaan ekonomi.

B.  Rumusan Masalah

1.      Apa pengertian kebutuhan?

2.      Apa faktor yang mempengaruhi kebutuhan?

3.      Apa pengertian kelangkaan?

4.      Apa faktor penyebab kelangkaan?

 

C.  Tujuan

1.      Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Ekonomi

2.      Agar dapat memhami tentang materi kelangkaan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

A.  Kelangkaan Sumber Ekonomi

Kelangkaan dapat diartikan sebagai kondisi ketidakseimbangan antara jumlah kebutuhan manusia yang sifatnya tidak terbatas dengan jumlah alat pemas kebutuhan manusia yang terbatas, yang menyebabkan manusia haris mengeluarkan atau melakukan pengorbanan untuk mendapatkan alat pemuas kebutuhan.

Kelangkaan adalah keaadaan di mana kita tidak mempunyai cukup sumber daya untuk memuaskan semua kebutuhan kita. Dengan singkat kata kelangkaan terjadi karena jumlah kebutuhan lebih banyak dari jumlah barang dan jasa yang tersedia. Kelangkaan bukan berarti segalanya sulit diperoleh atau ditemukan. Kelangkaan juga dapat diartikan alat yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan jumlahnya tidak seimbang dengan kebutuhan yang harus dipenuhi. (Sumber:Wikipedia)

 

B.  Pengertian Kelangkaan

Kelangkaan atau scarcity adalah keadaan timpang antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas, dihadapkan pada sarana ekonomi yang terbatas. Kelangkaan (scarcity) ada karena orang ingin memiliki lebih banyak barang dan jasa yang diproduksi dari sumberdaya yang tersedia.

Sumber daya yang terbatas (tidak cukup dibandingkan banyaknya kebutuhan manusia), untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan. Apakah Anda menginginkan sebuah rumah yang mewah, mobil baru, bahkan makanan yang lezat setiap hari?. Meskipun semua keinginan tersebut telah Anda penuhi, pasti akan muncul keinginan-keinginan yang lain. Pada umumnya keinginan mausia adalah tidak terbatas, sedangkan sumberdaya yangdigunakan sebagai alat pemuas keinginan tersebut terbatas adanya. Kondisi inilah yang pada akhirnya menimbulkan masalah kelangkaan. Banyak para ekonomi yang berpendapat bahwa permasalahan utama dalam ilmu ekonomi adalah mengatasi kelangkaan, yaitu bagaimana manusia menggunakan sumberdaya yang terbatas untuk memenuhi keinginannya yang tidak terbatas. Kelangkaan akan terjadi apabila jumlah yang diinginkan melebihi jumlah yang tersedia pada harga sebesar nol, sehingga menuntut manusia untuk melalukan pilihan. Keinginan manusia adalah tidak terbatas. Hal inilah yang menyebabkan kebutuhan manusia menjadi beragam adanya. Dalam hal ini ketika sebuah keinginan tersebut menuntut adanya pemenuhan, maka ia akan menjadi sebuah kebutuhan. Contoh, ketika kita lapar maka kita ingin makan. Dalam kasus ini, ketika keinginan makan tersebut menuntut adanya pemenuhan maka menjadi kebutuhan untuk makan. Untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan adanya alat pemuas kebutuhan, yaitu barang dan jasa.

Dari pengertian ini maka definisi kelangkaan dapat diartikan dengan mengambil dua poin inti sebagai berikut :

1.      Kelangkaan itu adalah terjadi karena sumber daya ekonomi jumlahnya tidak seimbang dengan jumlah kebutuhan manusia

2.      Kelangkaan itu diakibatkan manusiaharus berkorban untuk mendapatkan alat pemuas kebutuhan (barang atau jasa)

 

C.  Faktor Penyebab Kelangkaan Sumber Ekonomi

Sumber daya ekonomi bersifat langka atau terbatas. Ada beberapa faktor yang menyebabkan sumber daya menjadi langka atau terbatas. Penyebab kelangkaan atau keterbatasan sumber daya antara lain:

a.    Perbedaan Letak Geografis

Sumber daya alam tersebar tidak merata di muka bumi. Ada daerah yang kaya akan minyak, ada yang tidak. Ada daerah yang subur, ada yang gersang. Perbedaan ini menyebabkan kelangkaan sumber daya alam dan untuk mendapatkan sumber daya yang tidak terdapat di daerahnya diperlukan pengorbanan yang lebih besar.

Misalnya, di daerah pegunungan berkapur seperti Kabupaten Gunungkidul, sumber daya air sulit ditemukan. Pada musim kemarau, masyarakat di sana harus membeli air. Berbeda dengan masyarakat di dataran rendah yang bisa mengambil air sumur.

Sumber daya alam biasanya tersebar tidak merata disetiap daerah. Ada daerah yang sangat subur, ada pula daerah yang kaya akan bahan tambang. Namun, ada pula daerah yang gersang dan selalu kekurangan air. Perbedaan ini menyebabkan sumber daya menjadi langka dan terbatas, terutama bagi daerah yang tidak mempunyai sumber daya yang melimpah.

b.    Cepatnya Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk yang lebih cepat dibandingkan pertumbuhan produksi barang dan jasa akan menyebabkan kesenjangan antara kebutuhan dibandingkan persediaan barang dan jasa.

Gejala ini sudah menjadi perhatian seorang ekonom, Thomas Robert Malthus. Malthus mengamati bahwa manusia berkembang jauh lebih cepat dibandingkan produksi hasil-hasil pertanian.

c.    Kemampuan Produksi

Kemampuan faktor produksi dalam proses pembuatan barang dan jasa mempunyai keterbatasan-keterbatasan. Misalnya, tenaga kerja manusia juga membutuhkan masa istirahat, sakit, ataupun cuti. Selain itu, mesin-mesin produksi bekerja dengan kapasitas tertentu.

Kemampuan produksi didukung oleh faktor-faktor produksi yang digunakan. Misalnya kapasitas faktor produksi manusia terbatas karena masih bisa sakit, lelah, atau bosan. Mesin produksi juga bisa rusak dan aus. Selain itu, keterbatasan produksi juga ditentukan karena perkembangan teknologi yang tidak sama. Di negara maju, perkembangan teknologi berlangsung sangat cepat. Sementara itu, di negara berkembang perkembangan kebutuhan barang dan jasa masih lebih cepat daripada perkembangan teknologinya. Keterbatasan produksi menyebabkan penawaran tetap sedangkan permintaan barang tersebut tinggi sehingga selain menyebabkan kelangkaan juga dapat menyebabkan inflasi permintaan.

d.    Perkembangan Teknologi yang Tidak Sama

Perkembangan teknologi di berbagai negara tidak sama. Di negara maju, perkembangan teknologi berlangsung cukup cepat. Sedangkan di negara berkembang, perkembangan kebutuhan akan barang dan jasa lebih cepat daripada perkembangan teknologinya. Hal ini karena ada kecenderungan untuk meniru gaya hidup di negara maju.

e.    Bencana Alam

Pada dasamya bencana alam merupakan faktor yang berada di luar dugaan manusia. Namun, sering bencana alam terjadi karena ulah manusia yang kurang menjaga keseimbangan alam. Manusia mengambil kekayaan alam tanpa memerhatikan kelestariannya.

Bencana alam menyebabkan rusaknya sumber daya yang ada, baik korban jiwa maupun rusaknya berbagai sumber daya ekonomi seperti bangunan usaha dan mesin-mesin produksi. Untuk membangun atau mengadakan kembali sumber daya yang rusak akibat bencana alam, dibutuhkan waktu yang cukup lama dan uang yang tidak sedikit.

 

f.     Kerusakan sumber daya alam akibat ulah manusia

Manusia harus berhati-hati menggunakan SDA yang tersedia. Jangan karena kesalahan manusia, sumber daya yang tersedia menjadi rusak. Misalnya penebangan hutan yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan hutan menjadi gundul dan mengakibatkan banjir

g.    Keterbatasan manusia untuk mengolah sumber daya yang ada

Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah Sumber Daya terjadi karena kekurangan ilmu pengetahuan dan teknologi, modal dan faktor-faktor yang lain

h.    Peningkatan Kebutuhan manusia yang lebih cepat dibandingkan dengan kemampuan penyediaan sarana kebutuhan

 

D.  Cara Mengatasi Kelangkaan

Ada beberapa cara untuk mengatasi kelangkaan antara lain:

1.      Menghemat penggunaan sumber daya alam

2.      Memelihara dan melestarikan sumber daya alam dengan baik

3.      Menciptakan alat pemuas/barang pengganti (barang substitusi)

4.      Meningkatkan pengelolaan berbagai macam sumber daya alam, sehingga lebih bermanfaat bagi kehidupan manusia

Terbatasnya sumber ekonomi membuat manusia melakukan segala usaha bahkan jika perlu dengan pengorbanan tertentu misalnya menghabiskan dana, tenaga, dan pikiran yang tidak sedikit, agar bisa memenuhi kebutuhan hidup. Adapun penyebab kelangkaan sumber ekonomi itu, antara lain, kelangkaan sumber alam, tenaga kerja, serta modal dan teknologi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

 

A.  Kesimpulan

Ø  Kelangkaan akan mendorong manusia untuk memanfaatkan sumber daya secara rasional dengan mengeluarkan pengorbanan. Kelangkaan disebabkan oleh beberapa hal dibawah ini:

1.      Sebab kelangkaan yang pertama adalah keterbatasan sumber daya, dengan sumber daya yang terbatas dan jumlah kebutuhan manusia yang tidak terbatas membuat terjadinya kelangkaan.

2.      Perbedaan letak geografis, dengan letak yang tidak terjangkau maka dapat menyebabkan kelangkaan sumber daya. Atau juga karena jauhnya/sulitnya medan dalam distribusi barang/makanan/dll menyebabkan kebutuhan manusia tidak terpenuhi.

3.      Pertambahnya jumlah penduduk, dengan begitu akan membuat jumlah perminataan akan kebutuhan manusia tidak terbatas dan tidak seimbang antara ketersediaan sumber daya.

4.      Sebab kelangkaan yang ke-empat adalah keterbatasan kemampuan produksi, ini juga dapat disebabkan oleh terlalu sedikitnya produsen. Misal saja jumlah penghasil/pemroduksi makanan burung (kroto) sangat sedikit, sementara permintaan makanan burung sangat tinggi. Dan produsen tidak mampu memenuhi jumlah permintaan, sehingga akan membuat terjadi kelangkaan sumber daya.

 

B.  Saran

Mulai sekarang marilah bersama-sama menggunakan barang yang memang kita butuhkan bukan untuk memenuhi keinginan, agar kelangkaan itu tidak terjadi.

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Ø https://id.wikipedia.org/wiki/Kelangkaan

Ø https://id.scribd.com/document/547191614/Makalah-Kelangkaan-ekonomi

Ø https://id.scribd.com/document/547191614/pengertian-Kelangkaan-ekonomi

Ø https://id.scribd.com/document/547191614/Faktor-adanya-Kelangkaan-ekonomi

 

 

 

 

Tidak ada komentar: