Cari Materi

Pengikut

10 Januari 2025

MAKALAH HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

A.    Latar Belakang

Permintaan dan penawaran merupakan dua aktivitas yang mendasari kegiatan perekonomian. Permintaan dan penawaran juga merupakan dua kata yang paling sering digunakan oleh para ekonom, keduanya merupakan kekuatan-kekuatan yang membuat perekonomian pasar bekerja. Sedangkan mekanisme pasar itu sendiri adalah interaksi yang terjadi antara permintaan (demand) dari sisi konsumen dan penawaran (supply) dari sisi produsen, sehingga harga yang diciptakan merupakan perpaduan dari kekuatan masing-masing pihak tersebut. Oleh karena itu, perilaku permintaan dan penawaran merupakan konsep dasar dari kegiatan bisnis.

Hukum penawaran dan permintaan merupakan bagian yang terpenting dalam pemahaman kita mengenai pasar. Dimana permintaan adalah jumlah barang yang diminta pada jumlah dalam waktu tertentu, sedangkan penawaran adalah jumlah barang yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu.

Harga pada perekonomian biasanya tidak lepas dari factor permintaan dan penawaran, seperti dalam hukum ekonomi apabila harga turun maka permintaan akan naik, sebaliknya apabila permintaan tetap sedangkan penawaran terus bertambah harga akan cenderung turun karena pada dasarnya tingkat harga akan sama dengan (searah) dengan tingkat permintaan dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu.

Harga pada perekonomian biasanya tidak lepas dari factor permintaan dan penawaran, seperti dalam hukum ekonomi apabila harga turun maka permintaan akan naik, sebaliknya apabila permintaan tetap sedangkan penawaran terus bertambah harga akan cenderung turun karena pada dasarnya tingkat harga akan sama dengan (searah) dengan tingkat permintaan dan berbanding terbalik dengan tingkat penawaran.

 

 

 

B.     Rumusan Masalah

1.      Apa yang dimaksud dengan Pengertian Permintaan dan Penawaran?

2.      Apa itu Permintaan (Demand) dan Penawaran (Supply) ?          

3.      Bagaimana Bunyi Hukum Permintaan dan Bunyi Hukum Penawaran?

4.      Apa faktor yang mempengaruhi hukum permintaan dan Hukum Penawaran?   

 

C.    Tujuan Penyusunan

1.      Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Ekonomi

2.      Agar siswa dan siswi,  khususnya siswa dan siswi MAN 2 Tegal memahami tentang Hukum Permintaan dan Penawaran.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

A.  Pengertian Permintaan

1.    Apa Itu Permintaan (Demand)?

Dalam  ilmu ekonomi, permintaan disebut  dengan  istilah demand yang berarti suatu  keinginan  konsumen  untuk  membeli  suatu  barang  pada  berbagai  tingkat harga selama periode waktu tertentu. Permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta dalam suatu pasar tertentu, dengan tingkatan harga dan tingkatan pendapatan dalam periode tertentu.

 

2.    Hukum Permintaan

Hukum permintaan adalah makin rendah harga suatu komoditas maka akan semakin banyak jumlah komoditas yang diminta, sebaliknya makin tinggi harga suatu komoditas maka akan semakin sedikit jumlah komoditas yang diminta (dengan asumsi faktor lain konstan atau ceteris paribus).  Permintan seseorang terhadap suatu barang atau jasa dipengaruhi oleh beberapa factor diantaranya yaitu :

1.    Harga barang itu sendiri.

2.    Harga barang barang lain (merupakan barang subsitusi atau barang komplementer).

3.    Pendapatan rata rata masyarakat

4.    Selera masyarakat .

5.    Jumlah penduduk.

6.    Ramalan keadaan di masa mendatang

Dalam hal ini hukum permintaan dapat disimpulkan bahwa sifat hubungan yang terjadi antara jumlah komoditas yang diminta dengan harga adalah hubungan terbalik. Artinya ketika salah satu variabel naik maka variabel lainnya akan mengalami penurunan. Sifat hubungan ini terjadi karena ketika harga komoditas naik maka konsumen akan mengurangi pembelian dan berpindah membeli komoditas pengganti, sebaliknya jika harga komoditas turun maka pembeli akan mengurangi pembelian komoditas pengganti dan akan menambah pembelian terhadap komoditas yang mengalami penurunan harga.

 

3.    Kurva Permintaan

Kurva permintaan adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta pada berbagai tingkat harga, catering paribus. Hubungan permintaan pasar ini dapat mencakup hubungan dalam lingkup yang kecil seperti di desa kota dan lebih jauh lagi tingkat negara atau dunia. Kurva ini mempunyai gradient atau kemiringan atau slope negatif, artinya slope pada kurva ini menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara harga dengan permintaan adalah berbanding terbalik.

 

4.    Bunyi Hukum Permintaan

Sebagaimana penjelasan di atas, bunyi hukum permintaan adalah sebagai berikut: Jika harga suatu produk turun, maka permintaan terhadap produk tersebut akan meningkat. Sebaliknya, jika harga suatu produk naik, maka permintaan terhadap produk tersebut akan menurun.

 

5.    Faktor Mempengaruhi Hukum Permintaan

Hukum permintaan tidak terjadi begitu saja, tetapi terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan adalah sebagai berikut:

1.      Pendapatan konsumen

2.      Perkiraan harga di masa yang akan datang

3.      Ketersediaan serta harga barang sejenis, barang pengganti dan barang pelengkap

4.      Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen

5.      Banyaknya waktu

6.      Permintaan peak of peak.

B.  Pengertian Penawaran

1.      Apa Itu Penawaran (Supply) ?

Penawaran adalah barang atau jasa yang ditawarkan pada jumlah dan tingkat harga tertentu dan dalam kondisi tertentu. Hubungan antara jumlah penawaran barang dan jasa dinyatakan  dalam  hukum penawaran  yaitu  perbanding  lurus  anatara  harga  terhadap jumlah yang ditawarkan, artinya apabila harga naik maka penawaran akan meningkat, begitupun sebaliknya apabila harga turun maka penawaran juga akan menurun.

Dan dalam penawaran islami menurut Ibnu Khaldun bahwa kenaikan dalam penawaran akan menyebabkan kenaikan harga, demikian pula sebaliknya. Dari rendahnya harga akan merugikan perajin dan pedagang sehingga mereka akan keluar dari pasar, sedangkan akibat  dari tingginya harga akan menyusahkan konsumen, terutama kaum mayoritas miskin. Ibnu Khaldun berpendapat bahwa harga rendah untuk kebutuhan pokok harus diusahakan tanpa merugikan produsen.

 

2.      Hukum Penawaran

Hukum penawaran adalah aturan utama dalam penawaran. Hukum penawaran mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi produsen saat menawarkan barang atau jasa kepada konsumen. Bunyi hukum penawaran adalah: “Jika harga naik, penawaran meningkat, sehingga jika harga turun, penawaran juga akan turun.”

Hukum penawaran merupakan suatu pernyataan yang menjelaskan mengenai sifat hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah barang yang ditawarkan. Dalam hukum ini prinsipnya adalah bagaimana keinginan penjual untuk menawarkan barangnya apabila harga. Dalam konteks ini, teori penawaran merupakan teori yang menerangkan sifat penjual dalam menawarkan barang yang akan dijual. Gerakan sepanjang dan pergeseran kurva penawaran perubahan dalam jumlah yang ditawarkan dapat berlaku sebagai akibat dari pergeseran kurva penawaran. Dengan kata lain definisi penawaran bisa juga dijelaskan dengan proses pada umumnya, sumber dan teknik produksi yang digunakan oleh seorang produsen dapat digunakan untuk memproduksi berbagai macam dan jumlah yang diproduksi.

 

3.      Faktor-Faktor Hukum Penawaran

Faktor-faktor yang memengaruhi Hukum Penawaran melibatkan berbagai macam aspek yang dapat memodifikasi respon penawaran terhadap perubahan harga. Beberapa faktor utamanya adalah sebagai berikut:

a.       Biaya Produksi, Tingkat biaya produksi secara langsung memengaruhi keputusan produsen untuk melakukan penawaran lebih banyak atau lebih sedikit barang atau jasa. Apabila biaya produksi menurun, produsen lebih bersedia menawarkan lebih banyak barang pada harga yang sama.

b.      Teknologi, Perkembangan teknologi juga sangat mempengaruhi efisiensi produksi dan biaya. Apabila teknologi baru mengurangi biaya produksi, produsen cenderung meningkatkan penawaran mereka pada harga yang lebih rendah.

c.       Harga Input, Harga input meliputi bahan baku, upah tenaga kerja, dan faktor produksi lain yang dapat memengaruhi biaya produksi dan mengakibatkan penawaran. Kenaikan harga input ini dapat mengurangi keuntungan dan membatasi penawaran pada harga tertentu.

d.      Ekspektasi Produsen, Persepsi produsen pada kondisi pasar dan harga di masa depan dapat memengaruhi penawaran pada saat ini. Apabila produsen mengantisipasi kenaikan harga maka bisa saja produsen akan menahan sebagian dari penawaran untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi di masa yang akan datang.

e.       Kebijakan Pemerintah, Regulasi dan kebijakan pemerintah seperti penerapan pajak, subsidi, dan kuota produksi, dapat memengaruhi penawaran. Kebijakan ini dapat merubah biaya produksi atau memberikan insentif bagi produsen untuk menawarkan lebih banyak atau lebih sedikit barang.

f.        Perubahan Teknologi Produksi, Inovasi pada cara melakukan produksi barang atau jasa dapat memengaruhi penawaran. Apabila teknologi produksi baru muncul, hal tersebut dapat mengakibatkan peningkatan penawaran atau penurunan biaya produksi.

g.      Kondisi Pasar Umum, Faktor-faktor dalam sistem ekonomi seperti tingkat permintaan konsumen, pertumbuhan ekonomi, dan tingkat inflasi, juga dapat memengaruhi terjadinya penawaran. Kondisi makroekonomi dapat merubah persepsi produsen terhadap peluang dan risiko.

 

4.      Kurva Penawaran

Kurva penawaran adalah merupakan garis yang menghubungkan berbagai jumlah barang yang ditawarkan pada berbagai variasi harga. Dapat juga di didefinisikan sebagai kurva yang menunjukkan hubungan antara nilai harga suatu barang dengan jumlah barang yang ditawarkan atau dijual.

Menurut hukum penawaran kurva penawaran selalu miring dari kiri bawah kekanan atas artinya ketika harga naik  produsen akan  memasarkan  lebih  banyak barang. Kurva ini adalah kebalikan dari kurva permintaan. Jika harga suatu barang naik, maka barang yang di tawarkan juga akan naik. Begitulah bunyi hukum pada kurva penawaran. Kurva ini memiliki gradient / kemiringan / slope positif, artinya slope pada kurva ini berjalan naik dari pojok bawah kiri ke pojok kanan atas.

Beberapa prinsip utama yang dapat dipahami dalam Hukum Penawaran adalah sebagai berikut:

a.    Hubungan Positif

b.    Asumsi Faktor Lain yang Tetap (Ceteris Paribus)

c.    Kurva Penawaran

d.    Faktor yang Memengaruhi Penawaran

e.    Elastisitas Penawaran

 

 

 

BAB III

PENUTUP

 

A.    Kesimpulan

1.    Hukum permintaan menyatakan bahwa tingkat permintaan terhadap suatu produk atau sumber daya akan menurun saat harganya naik, dan meningkat saat harganya turun. Hukum penawaran menyatakan bahwa harga yang lebih tinggi akan meningkatkan penawaran suatu barang ekonomi, sedangkan harga yang lebih rendah akan menguranginya.

2.    Permintaan adalah makin rendah harga suatu komoditas maka akan semakin banyak jumlah komoditas yang diminta, sebaliknya makin tinggi harga suatu komoditas maka akan semakin sedikit jumlah komoditas yang diminta. Sedangkan penawaran menyatakan bahwa semakin tinggi harga suatu barang maka semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan, begitupun sebalikn Semakin rendah suatu barang maka semakin sedikit jumlah barang yang ditawarkan.

3.    Hukum permintaan menyatakan bahwa tingkat permintaan terhadap suatu produk atau sumber daya akan menurun saat harganya naik, dan meningkat saat harganya turun.

4.    Hukum penawaran menyatakan bahwa harga yang lebih tinggi akan meningkatkan penawaran suatu barang ekonomi, sedangkan harga yang lebih rendah akan menguranginya

 

 

 

 

 


DAFTAR PUSTAKA

 

Ø https://www.paper.id/blog/tips-dan-nasihat-umkm/permintaan-dan penawaran/?gad_ source= 1 &gclid

Ø https://www.investopedia.com/terms/l/law-of-supply-demand.asp

Ø https://kumparan.com/kabar-harian/pengertian-hukum-penawaran-faktor-bunyi-rumus-fungsi-kurva-dan-contohnya-22G08skGOEG

Ø https://www.gramedia.com/literasi/hukum-permintaan/

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

semoga bermanfaat