Cari Materi

Pengikut

08 Agustus 2023

WAWASAN KEBANGSAAN NKRI

MAKALAH WAWASAN KEBANGSAAN NKRI




KATA PENGANTAR


    Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Larangan, ….Juli 2023 P


BAB I 

PENDAHULUAN 


 A. Latar Belakang 

    Wawasan kebangsaan adalah cara pandang Bangsa Indonesia dalam mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi jatidiri bangsa dan kesadaran terhadap sistem nasional yang bersumber dari Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika, untuk memecahkan berbagai persoalan bangsa dan negara demi mencapai masyarakat yang aman, adil, makmur dan sejahtera. Wawasan kebangsaan memiliki arti penting dalam mempertebal rasa kebangsaan serta meningkatkan semangat kebangsaan. Bagi bangsa Indonesia, wawasan kebangsaan merupakan nilai mendasar yang sudah menjadi pandangan hidup bangsa atau karakter politik bangsa. Wawasan kebangsaan Indonesia, berakar dari kejayaan Kerajaan Majapahit sebagaimana terpatri dalam Sumpah Palapa Maha Patih Gajah Mada tahun 1443 untuk menyatukan Nusantara. Sebagai sebuah negara kebangsaan, Indonesia mulai mengalami dekonstruksi terhadap berbagai persoalan kebangsaan, setelah lebih dari satu abad mengenal dan menyatukan ikatan kebangsaan lewat Sumpah Pemuda tahun 1908 silam. 

B. Rumusan Masalah 

  1. Apa Pengertian Wawasan Kebangsaan ? 
  2. Apa Definisi Wawasan Kebangsaan ? 
  3. Apa Makna Wawasan Kebangsaan ? 
  4. Apa saja Nilai Dasar Wawasan Kebangsaan ? 
  5. Apa Unsur Dasar Wawasan Kebangsaan ? 

 C. Tujuan Penyusunan Makalah 

  1.  Untuk memenuhi tugas mata pelajaran PPKN  


BAB II 

PEMBAHASAN 


 A. Pengertian Wawasan Kebangsaan 




    Wawasan kebangsaan adalah sebuah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara yang mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Konsep wawasan kebangsaan merupakan komponen yang paling mendasar bagi bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Tujuan dari wawasan kebangsaan adalah untuk membangun dan mengembangkan persatuan dan kesatuan wilayah Indonesia. 

B. Definisi Wawasan Kebangsaan 

    Wawasan kebangsaan adalah sudut pandang atau cara pandang seseorang atau kelompok tentang keberadaan jati diri sebagai suatu bangsa. Mengutip situs Pemkab Deli Serdang, wawasan kebangsaan adalah cara pandang kita sebagai bangsa Indonesia dalam memaknai diri dan lingkungannya sebagai bangsa yang berpedoman dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Wawasan kebangsaan juga berhubungan dengan bagaimana suatu bangsa mengelola kondisi geografis negara, sejarah, ekonomi, politik, dan pertahanan dalam mencapai cita-cita yang menjamin kepentingan nasional. Selain itu, wawasan kebangsaan juga menentukan bagaimana sebuah bangsa menempatkan dirinya dalam berhubungan dengan bangsa lain di dunia internasional. Salah satu manfaat dari wawasan kebangsaan adalah munculnya rasa nasionalisme dalam setiap masyarakat Indonesia. Hal ini membuat wawasan kebangsaan menjadi salah satu tes dasar untuk merekrut pegawai yang bekerja di pemerintahan. 

C. Sejarah Wawasan Kebangsaan 

    Dijelaskan dalam situs Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunung Kidul, sejarah wawasan kebangsaan bermula ketika bangsa Indonesia tengah berjuang untuk membebaskan diri dari segala bentuk penjajahan. Saat itu, aksi perlawanan penjajahan masih bersifat lokal karena belum adanya prinsip persatuan dan kesatuan. Dalam perkembangannya, muncul kesadaran bahwa perjuangan harus dilakukan dengan bersama-sama dan berlandaskan atas persatuan dan kesatuan dari seluruh bangsa Indonesia untuk dapat memiliki kekuatan besar. Dari kesadaran itulah, muncul berbagai gerakan seperti gerakan Budi Utomo pada tahun 20 Mei 1908 yang menjadi tonggak awal sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang bersifat nasional. Hal ini kemudian disusul dengan lahirnya gerakan-gerakan di bidang politik, ekonomi, pendidikan, dan kewanitaan, termasuk lahirnya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. 
    Munculnya gerakan-gerakan ini mendorong timbulnya gagasan mengenai sebuah sikap dan tekad masyarakat yang bersumber dari nilai-nilai bangsa. Pemikiran inilah yang kemudian menjadi tonggak awal lahirnya konsep wawasan kebangsaan. 

D. Makna Wawasan Kebangsaan 

  1. Menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kelompok; 
  2. Menempatkan persatuan Indonesia dengan cara yang mempertahankan asas Bhinneka Tunggal Ika; 
  3. Tidak mengizinkan patriotisme yang tidak jujur; 
  4. Berdasarkan pada pandangan hidup Pancasila, bangsa Indonesia berhasil memulai jalan untuk menjalankan misinya di dunia; 
  5. Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan sejahtera bertekad untuk mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri serta sejahtera lahir batin, sejajar dengan bangsa lain yang sudah maju.

E. Nilai Dasar Wawasan Kebangsaan 

    Nilai wawasan kebangsaan yang terwujud dalam persatuan dan kesatuan bangsa memiliki enam dimensi yang sangat penting. 
  1. Penghormatan terhadap martabat dan hak-hak dasar manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. 
  2. Kesepakatan bersama untuk hidup dalam negara yang merdeka, bersatu, dan bebas 
  3. Cinta akan tanah air dan bangsa 
  4. Demokrasi atau pemerintahan oleh rakyat 
  5. Kerja sama sosial 
  6. Masyarakat yang adil dan sejahtera 

F. Asas Wawasan Kebangsaan 

    Wawasan kebangsaan merupakan dasar-dasar yang harus diikuti, dijaga, dihormati dan diciptakan agar tercapai sesuai dengan komitmen bersama dari seluruh elemen bangsa Indonesia (golongan/suku) terhadap kesepakatan yang terdiri dari, 
  1. Kepentingan/Tujuan yang sama 
  2. Solidaritas 
  3. Keadilan 
  4. Kerjasama 
  5. Kejujuran 
  6. Kesetiaan terhadap kesepakatan 

G. Hakekat Wawasan Kebangsaan 

    Hakekat Wawasan Kebangsaan adalah kesatuan nasional/nusantara, yang berarti pandangan yang menyeluruh dalam lingkup nusantara dan untuk kepentingan nasional. Ini berarti setiap warga negara dan pihak pemerintahan harus memiliki pemikiran, sikap, dan tindakan yang holistik dalam lingkup tersebut, termasuk produk-produk yang dihasilkan oleh lembaga negara. 

H. Hubungan antara Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional 

    Dalam mengelola kehidupan nasional, diperlukan dasar dan pedoman yang kuat, yaitu konsepsi Wawasan Kebangsaan, untuk mewujudkan harapan dan kepentingan nasional. Wawasan Nasional Indonesia adalah wawasan Nusantara yang menjadi panduan dalam proses pembangunan nasional untuk mencapai tujuan nasional. Sementara itu, ketahanan nasional adalah kondisi yang harus dicapai agar proses pencapaian tujuan nasional berjalan dengan sukses. Dapat dikatakan bahwa keduanya adalah dua konsep dasar yang saling mendukung sebagai panduan dalam mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara agar tetap kuat dan berkembang. 

I. Unsur Dasar Wawasan Kebangsaan 

Terdapat 3 unsur dasar wawasan kebangsaan yang perlu diketahui, di antaranya sebagai berikut. 
  1. Wadah (Contour) Salah satu unsur wawasan kebangsaan adalah wadah atau contour. Wadah meliputi seluruh bentuk kehidupan bermasyarakat di Indonesia. Hal ini mencakup kehidupan dalam berbangsa, bernegara, keanekaragaman budaya dan suku, serta pengelolaan seluruh kekayaan alam. Dalam hal ini, konsep wadah memiliki arti bahwa bangsa Indonesia memiliki beragam organisasi nasional yang menjadi wadah dari berbagai kegiatan kenegaraan dalam bentuk struktur politik. 
  2. Isi (Content) Unsur wawasan kebangsaan selanjutnya adalah isi atau content. Unsur ini mencakup segala aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dalam mencapai cita-cita serta tujuan nasional. 
  3. Tata Laku (Conduct) Hasil interaksi antara wadah serta isi wawasan kebangsaan akan berwujud menjadi sebuah tingkah laku. Tingkah laku lahir dari cerminan perbuatan, tindakan, dan perilaku bangsa Indonesia. Tata laku juga mencerminkan mengenai jiwa, semangat, dan mentalitas sebuah bangsa yang membedakannya dengan bangsa lainnya. Selain itu, tata laku juga mencerminkan identitas atau kepribadian suatu bangsa berdasarkan dengan asas kekeluargaan dan kebersamaan. Dari sana, timbul rasa kebanggaan dan cinta terhadap bangsa dan tanah air atau disebut juga dengan istilah nasionalisme. 

J. Contoh Penerapan Wawasan Kebangsaan 

    Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, wawasan kebangsaan berarti sebuah kemampuan untuk memahami suatu konsep kebangsaan yang diterapkan dalam sikap atau perilaku tertentu sesuai dengan konsep atau pokok pikiran yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, wawasan kebangsaan bukan hanya sekedar konsep yang perlu diingat, tetapi sebuah bentuk ideologi yang perlu untuk diterapkan agar kesatuan dan persatuan bangsa tetap terjaga. Agar lebih memahami mengenai konsep wawasan kebangsaan dan contoh penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat, berikut ini beberapa contoh penerapan wawasan kebangsaan. 
    Memiliki kemampuan untuk bersikap rasional dan dinamis dalam berpikir dan berpandangan sebagai seorang intelektual. Memelihara sikap gotong royong serta hidup rukun dalam bermasyarakat. Ikut serta mengembangkan kehidupan masyarakat menuju kearah yang lebih baik. Memiliki kesadaran mengenai wawasan kebangsaan yang dilandasi dengan rasa cinta Tanah Air. Ikut serta mengembangkan ilmu pengetahuan yang dilandasi oleh iman dan taqwa. 
    Ikut serta menciptakan kerukunan antar umat beragama, suku, maupun budaya. Memanfaatkan segala ilmu pengetahuan, seni, dan teknologi untuk kepentingan bemasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Mendukung segala kegiatan yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan golongan atau individu. Memiliki budi pekerti yang luhur serta disiplin dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Ikut mendukung segala upaya yang dilakukan untuk mewujudkan suatu keadilan sosial dalam bermasyarakat.   

BAB III 

PENUTUP 

  1. Wawasan kebangsaan merupakan pandangan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia mengenai identitas dan tanah airnya, dengan prinsip utama persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Konsep wawasan kebangsaan merupakan elemen yang paling fundamental bagi bangsa Indonesia, membedakannya dari bangsa-bangsa lain di dunia. 
  2. Tujuan dari wawasan kebangsaan adalah membangun dan mengembangkan persatuan dan kesatuan wilayah Indonesia. Wawasan kebangsaan juga berkaitan dengan bagaimana sebuah bangsa mengelola kondisi geografis negara, sejarah, ekonomi, politik, dan pertahanan untuk mencapai tujuan yang menjamin kepentingan nasional. 
  3. Selain itu, wawasan kebangsaan juga menentukan bagaimana suatu bangsa memposisikan dirinya dalam hubungan dengan bangsa lain di dunia internasional. Salah satu manfaat dari wawasan kebangsaan adalah munculnya rasa nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini menjadikan wawasan kebangsaan sebagai salah satu tes fundamental dalam perekrutan pegawai di sektor pemerintahan. 

DAFTAR PUSTAKA 

  • https://www.detik.com/bali/berita/d-6598639/wawasan-kebangsaan-adalah-pengertian-sejarah-dan-contohnya 
  • https://portal.deliserdangkab.go.id/pembekalan-wawasan-kebangsaan-membangun-indonesia-dari-desa.html#:~:text=Dalam%20sambutannya%2C%20Wabup%20menjelaskan%2C%20wawasan,Kesatuan%20Republik%20Indonesia%20(NKRI)%2C
  • https://www.liputan6.com/hot/read/4689611/wawasan-kebangsaan-adalah-bentuk-bela-negara-ketahui-maknanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

semoga bermanfaat