KERJA SAMA ANTAR NEGARA

KERJA SAMA ANTAR NEGARA

 

1. LATAR BELAKANG

Kerjasama antar negara adalah salah satu peluang suatu negara memenuhi kebutuhan nasionalnya. Keterbukaan negara- negara dalam pembangunan dan pengembangan yang di dorong oleh  keterbatasan  sumber  dayanya  menjadi  penyebab  sebuah negara menjalin hubungan kerjasama dengan negara lain atas dasar  memiliki  tujuan  untuk  menyejahterakan  rakyat.  Seperti halnya negara berkembang yang merupakan mitra kerjasama strategis bagi negara maju seperti Amerika Serikat yang sudah sejak lama menjalin dengan negara-negara di wilayah Asia Tenggara salah  satunya Indonesi dalam meningkatkan produktifitas perekonomian di bidang kelautan. Sebagai  negara  kepulauan  yang  memiliki  potensi  laut terbesar   di   Asia   Tenggara,   Indonesia   memandang   penting peluang ini. Indonesia merupakan salah satu promotor pemajuan pembahasan   dan   kerja   sama   maritim   di   kawasan   melalui berbagai mekanisme kerja sama Asia Tenggara.

 

2. TUJUAN KERJA SAMA INTERNASIONAL

Seperti yang sudah dijelaskan oleh beberapa ahli-ahli mengenai pengertian kerja sama internasional. Kerja sama internasional ini bisa dilakukan oleh beberapa negara yang hendak mencapai tujuan bersama dan ingin memakmurkan negaranya. Tujuan utamanya yaitu, tentu saja untuk saling memperoleh keuntungan. Tetapi ada beberapa tujuan lain dari kerja sama internasional ini. Beberapa tujuan dari adanya kerja sama internasional yaitu sebagai berikut :

1.      Mempererat Hubungan Persahabatan

Tujuan yang paling mendasar dari adanya kerja sama internasional ini yaitu untuk mempererat sebuah persahabatan antara satu negara dengan negara lain yang sedang menjalin kerja sama. Dengan mempererat sebuah persahabatan antar negara, maka akan membuat negara-negara tersebut terhindar dari rasa ingin bermusuhan dan mencegah adanya peperangan.

2. Menciptakan Perdamaian Dunia

Sejalan mempererat hubungan persahabatan, kerjasama ini juga dapat menciptakan sebuah rasa perdamaian. Persahabatan yang terjalin baik antar sebuah negara yang melakukan kerja sama dapat menciptakan perdamaian dunia.

Perdamaian dunia ini sebuah hal yang banyak diinginkan oleh setiap orang. Karena dengan terciptanya sebuah kedamaian, maka akan tercipta pula keadaan yang jauh lebih baik.

 

3. Dapat Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Tujuan yang selanjutnya merupakan tujuan yang umumnya ingin dicapai oleh setiap negara. Salah satu tujuan negara menjalin sebuah kerja sama internasional ini yaitu untuk menunjang perekonomian dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebuah negaranya.

Contohnya adalah Negara Indonesia yang merupakan negara berkembang. Karena Indonesia masih negara berkembang, Indonesia ingin mencapai tujuan agar negaranya menjadi negara yang maju. Maka dari itu,sebuah negara melakukan berbagai kerja sama internasional, seperti adanya kegiatan ekspor dan impor.

4. Memperluas Tenaga Kerja

Dengan adanya kerja sama internasional ini, suatu negara dapat melakukan pertukaran pelajar dari suatu negara ke negara lain, sehingga pelajar akan mempunyai pengalaman dan akan membentuk sebuah tenaga ahli yang baru.

Lahirnya tenaga ahli yang baru ini akan memberikan dampak yang baik bagi negara tersebut. Selain itu warga negara yang telah menjadi tenaga ahli dapat membuat lapangan pekerjaan yang baru dan memperluas lapangan pekerjaan yang ada di negara tersebut.

5. Meningkatkan Kemajuan di Berbagai Bidang

Negara yang sedang menjalin sebuah kerja sama internasional dengan negara lain, maka
diharapkan bahwa kerja sama tersebut dapat meningkatkan kemajuan sebuah negara dalam berbagai bidang.

Dengan adanya kerja sama internasional, maka diharapkan negara akan membawa kesejahteraan dan kemajuan dalam berbagai bidang.

6. Untuk Melengkapi Kebutuhan Negara

Umumnya, kondisi di suatu negara berbeda-beda, serta kondisi iklim ini membuat beberapa negara kesulitan untuk melengkapi kebutuhan negara, seperti panen bahan pangan dari hasil bumi dan hasil laut.

Oleh karena itu, dengan adanya kerja sama internasional ini, mempunyai tujuan untuk melengkapi kebutuhan negara tersebut. Contohnya yaitu seperti negara Indonesia yang merupakan negara agraris, Indonesia tentu memiliki cadangan bahan pokok beras yang lebih banyak dibandingkan dengan negara-negara yang tidak memiliki lahan untuk bertani, seperti kebanyakan negara di Eropa. Maka dari itu, beberapa negara yang menjalin hubungan kerjasama internasional dengan negara Indonesia ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan perekonomian negaranya.

 

 

7. Mencegah Terjadinya Konflik

Kerjasama internasional juga mempunyai tujuan untuk mencegah terjadinya konflik antar sebuah negara. Dengan menjalin adanya sebuah kerja sama, maka terbentuklah suatu persahabatan yang sangatlah erat dengan negara yang bekerja sama tersebut, sehingga dapat mencegah akan terjadinya konflik dengan negara yang menyetujui untuk bekerja sama.

3. MANFAAT KERJASAMA INTERNASIONAL

Kerjasama internasional adalah suatu hubungan (relationship) yang terjalin dengan negara lain, mempunyai tujuan dan harapan yang sama untuk menuju kesejahteraan, serta keuntungan untuk negara itu sendiri dan warga negaranya.

Dari keuntungan-keuntungan itu, tentu warga negara dapat merasakan berbagai manfaat di dalamnya. berikut ini merupakan manfaat yang dirasakan warga negara dari sebuah kerja sama internasional:

1.      Memajukan serta meningkatkan perekonomian negara. hal ini bisa dilihat dai segi transaksi dan juga hasil ekspor impor oleh negara tersebut.

2.      Mendapatkan kesempatan untuk mempelajari dan mencari tau pengetahuan dan teknologi dari negara-negara maju

3.      Dari kerjasama internasional, tentunya modal dari asing akan mudah masuknya

4.      Membuat angka permintaan dari suatu produk meningkat dengan adanya ekspor impor dari satu negara ke negara lain. hal ini tentu akan membuat kondisi ekonomi suatu negara membaik

5.      Berkesempatan menaikkan harga dari barang impor

6.      Turut mencerdaskan tenaga kerja karena tenaga kerja selalu dituntut untuk disiplin, hasil kerja yang bagus karena akan diekspor ke negara-negara lain

7.      Negara yang memiliki jalinan kerja sama dengan negara lain akan mudah mendapatkan bahan-bahan produksi yang kurang memadai dari asal negaranya. yang kemudian dari bahan baku tersebut akan diproduksi menjadi bahan jadi yang menguntungkan

8.      Dengan adanya kerja sama antar negara ini akan semakin membuat lapangan pekerjaan menjadi luas, dan turunnya angka pengangguran di negara tersebut

9.      Dapat mempercepat suatu planning/sebuah bisnis yang membutuhkan dana yang cukup besar dengan meminjam bank internasional

10.  Mencegah lunturnya budaya dari negara itu sendiri

Poin di atas merupakan berbagai manfaat yang akan dirasakan warga negara maupun negara itu sendiri apabila menjalin kerja sama dengan negara lain. Bagaimana? sangat menguntungkan bukan? setelah mengetahui pengertian dan juga manfaatnya, sekarang kita bahas mengenai macam dan juga bentuk kerja sama internasional.

 

4. BENTUK KERJASAMA INTERNASIONAL

1.      Kerjasama Internasional Bilateral

kerjasama internasional bilateral adalah kerjasama yang terjalin oleh dua negara dan bersifat mutualisme (saling menguntungkan). kerja sama ini bisa untuk dicapai dari segi perdagangan, hasil pangan maupun lainnya. Contohnya yaitu antara lain Indonesia kerjasama dengan Asia Pasifik yang membentuk perjanjian ekonomi dan perdagangan yang dilakukan Asia Pasifik yang dimana negara lain ikut terlibat.

Kerjasama yang dilakukan dengan Arab Saudi yang berkaitan dengan ibadah haji untuk umat muslim adalah salah satu contoh lain dari kerja sama internasional bilateral.

2.      Kerjasama Multilateral

Kerjasama ini merupakan kerjasama yang dijalin oleh banyak negara dan tidak ada batasan mengenai kawasan ataupun wilayah sekalipun. Kerjasama Multilateral ini mempunyai 2 jenis anggota, yakni anggota utama dan anggota aktif. Apa yang dimaksud dengan anggota utama? anggota utama adalah anggota yang memiliki kekuatan untuk menjadi penengah. Sedangkan anggota aktif yaitu negara kecil yang geraknya dibilang cukup terbatas, kekuatan yang dimiliki masih dibawah kekuatan anggota utama.

Contoh kerja sama internasional multilateral yaitu antara lain:

a.    North American Free Trade Agreement atau (NAFTA)

b.    Organization of Petroleum Exporting Countries atau (OPEC)

c.    United Nations (UN) atau Persatuan Bangsa-bangsa (UN)

d.    World Trade Center Organization (WTO)

e.    International Monetary Fund (IMF)

f.     Bank Dunia Economic and Social Council (ECOSOC)

g.    Organisasi Kerjasama Islam (OKl) Gerakan Non Blok (GNB)

 

 

3.      Kerjasama Regional

Kerja sama regional yaitu bentuk kerja sama yang dilakukan oleh suatu negara di dalam satu wilayah. Tujuan dilakukannya kerjasama ini ialah untuk menciptakan perdagangan yang bebas pada suatu kawasan tertentu. Contoh kerjasama regional salah satunya yaitu hubungan komisi yang dilakukan oleh PBB di Asia Timur.

Beberapa contoh lain dari kerja sama regional adalah seperti dibawah ini:

a.       Association of Southeast Asia Nations (ASEAN)

b.      Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)

c.       European Union (EU) atau Uni Eropa

 

5. CONTOH KERJASAMA INTERNASIONAL

Kerjasama internasional adalah sebuah kerjasama yang dilaksanakan oleh negara-negara yang ada di seluruh dunia. Dalam hal ini tidak ada batasan wilayah atau kawasan. Jadi, semua negara yang ada di dunia bisa dan berhak melakukan kerjasama dengan negara-negara lain. Contoh dari kerjasama internasional adalah sebagai berikut.

1.      World Trade Organization (WTO)

Kerjasama yang satu ini mempunyai tujuan untuk bisa mendiskusikan dan juga mencari solusi dari masalah tentang perdagangan yang terjalin antar negara. WTO mempunyai beberapa prinsip, mulai dari prinsip liberasi perdagangan, stabilitas hubungan perdagangan antar negara, dan non diskriminasi.

2.      International Monetary Fund (IMF)

Kerjasama yang satu ini adalah suatu kerjasama yang berbentuk organisasi. IMF juga tergolong ke dalam kerjasama yang bisa memberikan pinjaman kepada negara yang sedang membutuhkan dana. Biasanya, negara yang memerlukan dana pinjaman adalah negara yang mempunyai nilai mata uang yang tidak stabil dan tidak bisa melunasi hutang-hutangnya. Kerjasama ini mempunyai tujuan yaitu untuk meningkatkan kestabilan ekonomi internasional.

3.      South East Asia Treaty Organization (SEATO)

Kerjasama ini merupakan sebuah kerjasama yang berbentuk organisasi. Dimana SEATO didirikan dengan tujuan untuk mencegah pertumbuhan komunisme yang ada di Asia Tenggara. Kerjasama ini dibentuk langsung oleh pakta militer.